Senin, 26 Desember 2011

Makalah Manajemen Resiko

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata “Resiko” dan sudah biasa dipakai dalam percakapan sehari-hari oleh kebanyakan orang. Resiko merupakan bagian dari kehidupan kerja individual maupun organisasi. Berbagai macam resiko, seperti resiko kebakaran, tertabrak kendaraan lain di jalan, resiko terkena banjir di musim hujan dan sebagainya, dapat menyebabkan kita menanggung kerugian jika resiko-resiko tersebut tidak kita antisipasi dari awal. Resiko dikaitkan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Sebagaimana kita pahami dan sepakati bersama bahwa tujuan perusahaan adalah membangun dan memperluas keuntungan kompetitif organisasi.

Resiko berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi. Sesuatu yang tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan. Menurut Wideman, ketidakpastian yang menimbulkan kemungkinan menguntungkan dikenal dengan istilah peluang (opportunity), sedangkan ketidakpastian yang menimbulkan akibat yang merugikan disebut dengan istilah resiko (risk). Dalam beberapa tahun terakhir, manajemen resiko menjadi trend utama baik dalam perbincangan, praktik, maupun pelatihan kerja. Hal ini secara konkret menunjukkan pentingnya manajemen resiko dalam bisnis pada masa kini.

Rabu, 20 April 2011

Kasus Tidak Konsistennya Penegakkan Hukum di Indonesia

Kasus yang mencerminkan tidak konsistennya hukum di Indonesia salah satunya adalah kasus bank century. Dibawah ini adalah sekilas tentang kasus tersebut.

Selasa, 19 April 2011

Jenis - Jenis Phobia

Phobia adalah suatu penyakit psikis yang membuat penderitanya merasa ketakutan berlebihan pada suatu benda atau fenomena tertentu. Biasanya seseorang terkena phobia setelah mengalami kejadian tidak mengenakkan pada peristiwa tertentu. Phobia hanya dapat disembuhkan dengan cara melawan ketakutan itu sendiri atau jalan pintasnya dengan terapi hipnotis.

Selasa, 29 Maret 2011

Contoh Lagu Bertemakan Cinta Terhadap Tuhan, Orang Tua, Dan Antara Pria dan Wanita

Contoh Lagu Bertemakan Cinta Terhadap Tuhan

PENCARI JALANMU
AFGAN

JENIS - JENIS ALIRAN LUKISAN

1. Naturalisme
Naturalisme merupakan corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan alam (nature). Obyek yang digambarkan diungkapkan seperti mata melihat. Untuk memberikan kesan mirip diusahakan bentuk yang persis, ini artinya proporsi, keseimbangan, perspektf, pewarnaan dan lainnya diusahakan setepat mungkin sesuai mata kita melihat.

Sabtu, 26 Februari 2011

Cara menjaga kebudayaan Indo

Cara menjaga kebudayaan Indoneisa adalah dengan cara tidak melupakannya karena sudah banyak kebudayaan indo yang hilang karena tidak ada yang meneruskan. Tapi dengan anak muda yang sekarang rasanya mustahil untuk tidak lupa sama budaya sendiri , karena perkembangan teknologi yang makin pesat anak muda zaman sekarang lebih memilih bermain bb atau internet di banding dengan mempelajari budaya sendiri.

Kepribadian menurut Claudius Galenus

Terbagi 4 yaitu



1. Kepribadian Sanguinis


Kepribadian yang menarik, Suka bicara, Menghidupkan pesta, Rasa humor yang hebat, Ingatan kuat untuk warna, Memukau pendengar, Emosional dan demonstratif, Antusias dan ekspresif,
Periang dan penuh semangat, Penuh rasa ingin tahu, Baik di panggung, Lugu dan polos, Hidup di masa sekarang, Mudah diubah, Tulus, Kekanak-kanakan

Selasa, 25 Januari 2011

Membludaknya Urbanisasi

Sudah jadi masalah umum bahwa banyaknya orang di ibukota akibat urbanisasi.
Ini tidak lepas dari masalah yang terjadi di desa, kebanyakan orang yang pindah ke kota adalah orang yang sewaktu di desa tidak memiliki apa - apa dan mereka ingin mengadu nasib di kota, tanpa membawa modal dan keahlian hanya bermodalkan nekat.

Ini dikarenakan walaupun didesa terlihat lebih nyaman untuk tinggal dan bahan - bahan sembako terlihat murah, tapi masih banyak orang2 yang tidak bisa makan. Mereka hanya makan seadanya atau tidak makan sama sekali. Maka dari itu mereka berbondong - bondong ke kota untuk mencari nafkah tanpa memiliki kemampuan. Tapi yang membuat itu terjadi sebenarnya adalah acara2 sinetron di televisi. Sinetron2 itu seperti menyihir orang2 di desa yang lugu agar mau ke kota.

Yah begitulah gambaran kehidupan kota dan desa tak ada bedanya.